Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Merdeka Madiun (UNMER) menggelar kuliah umum dengan tema "Tantangan Etika Jurnalistik Menghadapi Disinformasi di Era Digital" pada hari Kamis, 26 November 2024. Kuliah umum yang diselenggarakan di Gedung Seminar Bhirawa Anoraga Kampus UNMER Madiun ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidang jurnalisme dan komunikasi digital, serta dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Unmer Madiun.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi mengenai pentingnya etika jurnalistik dalam menghadapi tantangan disinformasi yang semakin meluas di dunia digital. Dalam pemaparannya, narasumber utama, Dr. Sri Syamsiyah L.S, seorang Dosen FISIP Universitas Semarang dan jurnalis senior Suara Merdeka , menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam praktik jurnalistik di tengah berkembangnya teknologi informasi.
"Di era digital ini, jurnalis tidak hanya dituntut untuk cepat dalam menyampaikan berita, tetapi juga harus lebih selektif dan berhati-hati dalam memastikan kebenaran informasi yang disebarkan. Etika jurnalistik yang baik akan membantu meminimalisir penyebaran disinformasi," ujar Dr. Sri Syamsiyah dalam sesi presentasinya.
Sementara itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi Unmer Madiun, Maria Magdalena Widyantari, S.Sos.,M.Si, menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi momentum penting untuk menanamkan pemahaman kepada mahasiswa tentang etika jurnalistik yang harus diterapkan dalam praktik komunikasi massa, khususnya di dunia digital yang serba cepat dan penuh tantangan.
“Era digital memberikan banyak kemudahan dalam mengakses informasi, namun juga membawa tantangan baru, seperti penyebaran hoaks dan disinformasi yang merugikan masyarakat. Sebagai calon komunikator, mahasiswa Ilmu Komunikasi diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebenaran dan keakuratan dalam setiap informasi yang disebarkan.
Kuliah umum ini juga diwarnai dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai isu terkini dalam dunia jurnalisme dan dampak disinformasi terhadap masyarakat. Banyak mahasiswa yang mengungkapkan keprihatinannya mengenai maraknya berita palsu (hoaks) yang beredar di media sosial dan dampaknya terhadap kredibilitas media.
Kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya Prodi Ilmu Komunikasi UNMER Madiun dalam mempersiapkan lulusannya menjadi profesional komunikasi yang kompeten dan bertanggung jawab di era digital.